“Dia sangat tidak bijak merumahkan ribuan THL ini”, kata dia.
Semestinya, kata dia Agas Andreas menyelamatkan juga nasib ribuan THL.
“Karena bertujuan untuk mengurangi pengganguran di kabupaten Manggarai timur dan sebagai bupati harus wajib menyelamatkan THL. Jangan karena dipengaruhi oleh situasi sehingga mengambil kebijakan yang tidak pro rakyat dan yang jelas banyak THL dan keluarga dari THL benci dengan sikap mantan bupati agas”, kata dia.
Tenaga honorer, lanjut dia harus diperjuangkan menyusul usulan baru yang dimuat dalam rancangan undang undang (RUU)Aparatur sipil Negara (ASN) usulan ini akan memberi tenggang waktu hingga Desember 2024, bahwa THL tetap dipekerjakan.
Harapan dari aktivis yang cukup fenomenal tersebut, masyarakat Kabupaten Manggarai Timur untuk tidak memilih lagi Agas Andreas sebagai Bupati Manggarai Timur.
“Ya masyarakat Manggarai Timur harus ada perasaan yang jenuh juga agar ganti dulu Bupati dan untuk tidak lagi memilih AA sebagai bupati”, tegas dia.
Menurutnya masih banyak kader-kader muda yang cukup potensial di Manggarai Timur untuk membangun Manggarai Timur.
“Masih banyak Kader kader muda yang cukup potensial di Manggarai timur, harus ada perubahan karena masih banyak juga kampung dan desa yang belum ada dalam peta kusus pembangunan jalan raya”, tutur dia.***