Kajian Pragmatik: Kesantunan Berbahasa dalam Perlokusi Tindak Tutur Peringatan Anak ke Orangtua

- 31 Januari 2024, 13:51 WIB
/

Berikut contoh tindak tutur peringatan anak kepada orangtua yang santun:

"Mama, tolong hati-hati bawa mobilnya, jalannya licin,"

Kalimat ini menggunakan bahasa yang sopan dan santun, yaitu penggunaan kata "tolong" yang menunjukkan permohonan, serta penggunaan kata "hati-hati" yang menunjukkan perhatian.

"Papa, jangan lupa makan malamnya, sudah jam 8,"

Kalimat ini menggunakan bahasa yang jelas dan lugas, yaitu penggunaan kalimat yang singkat dan sederhana, serta penggunaan kata "jangan lupa" yang menunjukkan peringatan.

"Umi, jangan lupa minum obatnya, nanti sakit lagi,"

Baca Juga: Kementerian PANRB Ajak Pemda Sukseskan Agenda Transformasi Digital Nasional

Kalimat ini menggunakan bahasa yang tidak memaksa, yaitu penggunaan kalimat yang tidak mengandung unsur perintah atau larangan, serta penggunaan kata "nanti sakit lagi" yang menunjukkan konsekuensi negatif jika peringatan tersebut tidak diindahkan.

Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa anak menggunakan bahasa yang santun dalam memperingatkan orangtuanya.

Dengan menggunakan bahasa yang santun, anak dapat menjaga perasaan orangtua dan membuat peringatannya lebih efektif.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah