Serangan Phishing: Penjahat cyber dapat mengirim pesan atau email palsu yang mengandung tautan berbahaya atau lampiran berisi malware. Tujuannya adalah untuk mencuri informasi sensitif atau mengambil alih akun korban.
Eksploitasi Sosial: Dengan informasi nomor telepon, penyerang dapat mencoba mengumpulkan informasi lebih lanjut melalui media sosial atau metode lainnya. Ini bisa membahayakan privasi dan keamanan seseorang.
Cara Cek Keamanan Nomor Telepon Anda:
Untuk memeriksa apakah nomor telepon Anda telah terkena kebocoran data, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
-
Pencarian Online: Lakukan pencarian online dengan nomor telepon Anda. Lihat apakah nomor tersebut muncul di situs web, forum, atau basis data yang mungkin terkait dengan pelanggaran data.
-
Layanan Pemantauan Keamanan: Gunakan layanan pemantauan keamanan data yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan. Layanan ini akan memberi tahu Anda jika nomor Anda terlibat dalam pelanggaran data.
-
Periksa Situs Penyedia Data Pelanggaran: Ada situs web yang mengumpulkan informasi tentang pelanggaran data besar-besaran. Anda dapat memeriksa situs-situs tersebut dengan memasukkan nomor telepon Anda.
-
Ganti Kata Sandi: Jika Anda memiliki akun yang terkait dengan nomor telepon Anda, pertimbangkan untuk mengganti kata sandi sebagai langkah pengamanan tambahan.
-
Aktifkan Verifikasi Dua Langkah: Aktifkan fitur verifikasi dua langkah di akun-akun penting Anda. Hal ini akan memberikan lapisan keamanan ekstra dengan memerlukan kode verifikasi tambahan selain kata sandi.