Bukan Kaleng-Kaleng! NTT Punya Jembatan Megah Bernilai Fantastis

4 Februari 2024, 18:35 WIB
Ilustrasi jembatan terpanjang di ntt /Freepik/

OKE FLORES.COM - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sering diidentifikasi sebagai salah satu daerah termiskin di Indonesia.

Meskipun demikian, NTT berhasil menunjukkan komitmen pada pembangunan dengan memiliki sejumlah fasilitas dan infrastruktur megah.

Salah satunya adalah Jembatan Petuk, yang tidak hanya berfungsi sebagai akses transportasi, tetapi juga sebagai simbol kemajuan bagi masyarakat NTT.

Baca Juga: Dibangun Sejak 2015, Jembatan Terpanjang di NTT Telan Dana hingga Ratusan Miliar Rupiah

Jembatan Petuk, menyelesaikan konstruksinya pada tahun 2017 setelah dimulai pada 2015.

Kehadiran jembatan ini memainkan peran utama dalam memfasilitasi akses transportasi dari Kota Kupang ke Pelabuhan Tenau, serta ke berbagai kabupaten di daratan Timor Barat.

Proyek ini tidak hanya menghabiskan dana sebesar R235 miliar, tetapi juga menampilkan prestasi teknologi dengan menjadi Jembatan Pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi gelagar beton prestress (pra tekan).

Baca Juga: Tampil Mewakili Tokoh Muda Wae Rii di Pileg 2024, Patrisius Hatur Siap Jadi Jembatan Aspirasi yang Kokoh

Dengan panjang mencapai 337 meter dan terdiri dari lima pilar dengan tinggi antara 25 dan 35 meter, Jembatan Petuk bukan hanya sekadar konstruksi fungsional.

Desainnya memadukan ornamen budaya lokal, menciptakan simbol kebanggaan baru bagi masyarakat NTT dan Kupang.

Keberhasilan ini tidak hanya mengatasi kemacetan di Kota Kupang, tetapi juga mengangkat nilai estetika dan budaya setempat.

Selain menjadi infrastruktur vital, Jembatan Petuk juga meraih perhatian sebagai objek wisata.

Baca Juga: Pemilu 2024, Pemerintah Umum Kebijakan PEMOTONGAN TUKIN hingga 25 Persen Bagi ASN Yang Melanggar Netralitas

Dengan pemandangan alam yang menakjubkan, pengunjung dapat menikmati keindahan Kota Kupang di malam hari tanpa kekhawatiran, berkat pengamanan di pinggiran jembatan dan pencahayaan jalan yang memadai.

Lokasinya di Kecamatan Maulafa menambah daya tarik, memberikan ruang luas bagi masyarakat dan wisatawan untuk duduk dan jogging.

Baca Juga: Pemilu 2024, Pemerintah Umum Kebijakan PEMOTONGAN TUKIN hingga 25 Persen Bagi ASN Yang Melanggar Netralitas

Jembatan Petuk bukan hanya sukses sebagai struktur fisik, tetapi juga menjadi bagian integral dari pembangunan dan kemajuan NTT.

Dengan menggabungkan kebutuhan praktis dan nilai-nilai budaya, jembatan ini membangun jalan bagi masa depan yang lebih terang bagi Provinsi NTT.***

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler