Baliho Penolakan Pembangunan Trotoar Jalan Anyelir Sempat Dipasang Warga Tulungrejo Pare

- 30 Oktober 2023, 15:48 WIB
Foto. Baliho penolakan pembangunan trotoar Jalan Anyelir sisi Desa Tulungrejo Pare - Kabupaten Kediri yang sempat terpasang selama satu jam. Kemudian dicopot Matnurkasan Kepala Desa Tulungrejo Pare
Foto. Baliho penolakan pembangunan trotoar Jalan Anyelir sisi Desa Tulungrejo Pare - Kabupaten Kediri yang sempat terpasang selama satu jam. Kemudian dicopot Matnurkasan Kepala Desa Tulungrejo Pare /

KEDIRI, OKE FLORES.COM - Baliho penolakan pembangunan trotoar Jalan Anyelir sisi Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare - Kabupaten Kediri sempat terpasang selama satu jam namun kemudian dicopot dan diminta oleh Matnurkasan sang Kepala Desa. Demikian diungkapkan Sukamto Koordinator BKM yang bertempat tinggal di Jalan Anyelir RT 11/RW14 Dusun Mangunrejo, Senin 30 Oktober 2023.

Kepada Wartawan, Sukamto mengatakan, "Saya mewakili warga disini menyampaikan aspirasi lewat baliho yang intinya kami warga sepanjang Jalan Anyelir menolak pembangunan trotoar ini." Pihaknya beralasan pembangunan ini sangat meresahkan dan merugikan warga disini, juga pengguna jalan yang lain.

"Jalan jadi semakin sempit, menyebabkan kecelakaan, akses masuk rumah semakin susah, dan tamu menjadi susah parkir.
"Saat didatangi kepala desa, diminta sebelum memasang spanduk penolakan harus konfirmasi ke desa," kata Sukamto. Selanjutnya, Matnurkasan mencopot dan membawa baliho milik warga tersebut.

Baca Juga: Pembangunan Trotoar Kampung Inggris Pare Berbuah ‘Insiden Kecelakaan dan Keresahan Sosial’

Foto. Seseorang yang tidak di kenal (dalam lingkaran) mengatakan kalau 'saya bunuh orang nggak papa pak' terkait penolakan pembangunan trotoar di rumah Ahmad Lubis (paling kanan)
Foto. Seseorang yang tidak di kenal (dalam lingkaran) mengatakan kalau 'saya bunuh orang nggak papa pak' terkait penolakan pembangunan trotoar di rumah Ahmad Lubis (paling kanan)

Bukan hanya itu, Ahmad Lubis didampingi putranya yang bernama Dani menyampaikan, bahwa pihaknya pernah menyampaikan protes secara langsung kepada pelaksana proyek dan Kades Tulungrejo, agar depan rumahnya tidak dibangun trotoar mengingat akses masuk kendaraan ke halaman rumah menjadi sulit. "Namun saat kami protes, justru ada orang yang tidak dikenal bilang kalau saya bunuh orang gimana? Saya nggak tahu kata-kata itu ditujukan siapa? Yang pasti saya merasa terancam," ujar Lubis.

Dia menegaskan bahwa sebagian besar warga Jalan Anyelir sisi Desa Tulungrejo menolak pembangunan trotoar yang sangat merugikan mereka, baik dari aspek manfaat hingga perekonomian. "Warga disini sudah tanda tangan menolak pembangunan trotoar ini," ucapnya.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah