Pasca Tolak Rawat Pasien, Kadis Kesehatan Sumba Barat Geruduk RS Pratama Lamboya

- 12 Januari 2024, 22:53 WIB
Pasca Tolak Rawat Pasien, Kadis Kesehatan Sumba Barat Geruduk RS Pratama Lamboya
Pasca Tolak Rawat Pasien, Kadis Kesehatan Sumba Barat Geruduk RS Pratama Lamboya /

SUMBA BARAT, OKE FLORES.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat bersama Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Sumba Barat datangi Rumah Sakit Pratama Lamboya guna memastikan kendala yang di hadapi Rumah Sakit besar yang ada di wilayah Selatan Kecamatan, Kabupaten Sumba Barat, NTT. Kamis 11 Januari 2024, waktu setempat.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Bonar B. Sinaga mengaku sangat kesal melihat kondisi Rumah Sakit Pratama karena tidak dapat melayani pasien yang datang berobat di rumah sakit itu.

"Masyarakat tidak boleh jadi korban" tegasnya saat rapat bersama Direktur Utama RS, Staf RS, Dokter, Nakes dan para Tokoh Masyarakat.

Baca Juga: Satlantas Polres Manggarai Barat Larang Penggunaan Knalpot Brong

"Memang rumah sakit Pratama saat ini ada naik kelas D jadi kita sedang berusaha untuk lakukan kerjasama dengan pihak BJPS kesehatan," ucapnya.

"Soal urusan kerjasama antara pihak BPJS Kesehatan dan pihak Rumah Sakit jangan kita jadikan sebuah masalah untuk tidak terima pasien. Kita harus tetap layani masyarakat yang datang berobat" ujarnya sambil meneteskan air mata di hadapan para Dokter, Nakes dan Tokoh Masyarakat saat rapat berlangsung.

"Saya katakan dengan tegas, saya siap  bertanggung jawab, saya tidak memberikan harapan palsu atau PHP, saya sangat sedih melihat hal ini, Rumah Sakit ini harus kembali normal, tidak ada alasan untuk tolak pasien yang datang berobat," ucapnya.

dr. Bonar mengakui jika dirinya sudah melakukan kordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan.

"Saya sudah lakukan koordinasi dengan kepala BJPS Kesehatan, jadi rumah sakit ini harus kembali normal, kami minta maaf terkait hal ini, RS tolak pasien di beberapa hari terakhir ini, ini adalah kurangnya komunikasi dari pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan sehingga masyarakat bertanya terkait keberadaan RS kemarin karena pihak RS tolak pasien," tambahnya.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah