Buntut Piutang Marselus Damat di Pemda Manggarai Belum Dibayar, DPRD Manggarai Sebut Pemda Tak Sigap

- 23 Februari 2024, 13:21 WIB
Ilustrasi utang
Ilustrasi utang /Pexels/Burst/

Dia berharap Pemda Manggarai segera melunasi utang proyek tersebut.

"Saya cukup sayangkan terhadap sikap pemerintah yang kurang Sigap dengan persoalan rakyatnya. Ini tinggal niat baik pemerintah karena waktu itu mereka sampaikan bahwa anggaran tidak ada maka kami di DPR memberikan dukungan anggaran ituitu. Harapannya adalah pemerintah memiliki goodwill yang baik untuk membayar kewajiban ini. Karena proyek ini sudah dinikmati oleh pemerintah daerah sehingga kewajiban pemerintah daerah harus menjalankan apa yang menjadi rekomendasi," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, proyek Pembangunan Pasar rakyat di Manggarai dengan nama paket Revitalisasi Pasar Rakyat yang terletak di Ketang, Kabupaten Manggarai menyisakan utang.

Proyek yang dikelola oleh Koperasi di Daerah Tertinggal Perbatasan dan Pasca-bencana Tahun 2019 ini, mulai dikerjakan pada tahun 2019 oleh oleh CV Karisma Muliya Abadi.

Baca Juga: 9 MAKANAN SUPER yang Tingkatkan Kesuburan Pria, Salah Satunya Buah-Buahan Beri

Menurut laporan kontraktor pelaksana, Direktur CV Karisma Muliya Abadi, Marselus Damat, pihaknya masih memiliki piutang dengan Pemda Manggarai.

Atau dengan kata lain, Pemda Manggarai memiliki utang yang harus dibayar kepada pihak Marselus Damat.

Padahal pasar rakyat ini sudah beroperasi dan salah satu aset yang mendatangkan PAD bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai.

Dengan terbuka, Damat menyebut bahwa pihaknya telah mengerjakan proyek hingga selesai.

Belum lagi, selama pengerjaan, kata Damat, diirnya harus berhadapan kondisi yang sangat sulit, berupa struktur tanah yang penuh dengan cadas.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah