Nahas! Seorang Warga Pulau Komodo, NTT, Digigit Komodo, Ahli Beberkan Bahaya Gigitannya

- 3 April 2024, 08:56 WIB
Potret komodo di NTT
Potret komodo di NTT /Unsplash

Baca Juga: 3 Resep Nastar 1/2 Kg Lumer dan Lembut Cocok Jadi Kue Lebaran

“Tepat Pukul 20.25 WITA, korban bersama Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dan korban dibawa ke RS Siloam menggunakan ambulance RS Siloam guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” tandas Ridwan di akhir wawancara.

Adapun unsur Tim SAR Gabungan pada operasi tersebut diantaranya Rescuer Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Polair Labuan Bajo, KP2L Labuan Bajo, KSOP Labuan Bajo, Babin Kamtibnas Labuan Bajo, RS Siloam, dan Masyarakat Pulau Rinca.

Bahaya Gigitan Komodo

Banyak orang yang beramsumsi bahwa gigitan komodo sangat mematikan bagi mangsanya.

Salah satu ahli yang meneliti tentang gigitan komodo adalah Dr Bryan Fry, peneliti dari Universitas Melbourne Australia.

Dalam penelitiannya yang dipublikasi 2009, Dr. Bryan Fry menyebutkan bahwa komodo adalah reptil berbisa yang mematikan.

Menurutnya, kekuatan gigitan dan racun berbisa yang dikeluarkan ribuan kelenjar-kelenjar yang terletak digusinya, menjadikan gigitan komodo sangat berbahaya, bahkan bagi manusia sekalipun.

Baca Juga: KABAR BAIK! Jelang Bulan Ramadhan, Beberapa Bansos Kemensos Telah Resmi Dicairkan Selain PKH

Bryan melakukan penelitian dengan menggunakan foto medis atau rontgen pada jaringan kepala Komodo.

Ia menemukan adanya ribuan kelenjar kompleks yang berujung diantara deretan gigi-giginya, yang mempunyai kemampuan mengeluarkan bisa beracun yang mematikan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah