Di sekitar danau ini, terdapat persawahan yang dimiliki oleh masyarakat Pota, yang menjadikan panorama alamnya semakin memikat.
Salah satu fenomena yang paling dinantikan adalah mekarnya bunga teratai di danau ini.
Rana Tonjong hanya berbunga sekali dalam setahun, mulai dari bulan April hingga Oktober.
Mekarnya bunga ini menutupi permukaan danau dengan keindahannya yang memukau, menciptakan pemandangan yang tak terlupakan bagi siapapun yang menyaksikannya.
Bukan hanya keindahannya yang memikat, Rana Tonjong juga menawarkan manfaat kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Biji teratai yang dihasilkan oleh danau ini memiliki kadar protein yang tinggi dan dapat dimakan oleh masyarakat setempat.
Baca Juga: 23 HP Terbaru 2024 yang Sudah Rilis di Indonesia: Teknologi Terkini dalam Genggaman Anda
Dipercaya memiliki sifat penyembuhan, biji teratai telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.
Danau unik ini memiliki luas mencapai 2,5 hektar. Adapun ketinggian bunga teratai dapat mencapai dua meter.
Namun, keindahan Rana Tonjong tidak hanya terbatas pada bunga teratainya. Danau ini juga menjadi habitat bagi beragam spesies, termasuk ikan air tawar, katak, dan ular sawah.