Network
OKE FLORES.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan keputusan resminya untuk menghentikan program bantuan sosial (bansos) berupa pemberian rice cooker gratis kepada masyarakat.
Keputusan ini menandai sebuah perubahan kebijakan dalam upaya pemerintah dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat, terutama dalam hal memenuhi kebutuhan energi dan efisiensi sumber daya.
Program bansos rice cooker gratis telah menjadi salah satu inisiatif yang telah diluncurkan sebelumnya oleh Kementerian ESDM sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah yang kurang mampu.
Baca Juga: SIMAK! Bansos PKH dan BPNT Tahap Lanjutan CAIR Maret-April 2024, Kecuali GOLONGAN Ini
Namun, keputusan untuk menghentikan program ini memiliki dasar yang kuat, termasuk pertimbangan efisiensi anggaran dan fokus pada program-program yang dianggap lebih prioritas.
Kementerian ESDM tidak mencapai targetnya untuk menyediakan bansos rice cooker gratis.
Mulanya, Kementerian ESDM berencana untuk memberikan bansos rice cooker gratis kepada 500 ribu KPM. Namun, hanya 342 ribu unit dari target yang dapat dicapai melalui program pembagian alat masak berbasis listrik (AML), yang juga dikenal sebagai rice cooker gratis.
Akibatnya, siapa saja dari 342 ribu orang yang menerima bansos rice cooker gratis? Bagaimana cara mengidentifikasi penerima? Lihat informasi lebih lanjut.
Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga menetapkan bahwa rumah tangga pelanggan PT PLN (Persero) berhak mendapatkan bansos rice cooker gratis.
CIRI-CIRI MASYARAKAT MENDAPAT BANSOS COOKER JAGUNG
