2. Perbanyak Serat dalam Makanan
Serat larut dalam makanan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Sumber serat yang baik meliputi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan Anda dapat membantu menetralisir efek makanan berlemak.
3. Konsumsi Biji Chia dan Flaxseed
Biji chia dan biji rami (flaxseed) mengandung asam lemak omega-3, serat, dan fitosterol, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Anda bisa menambahkan biji-bijian ini ke smoothie, yogurt, atau makanan penutup.
4. Rutin Mengonsumsi Buah dan Sayuran
Buah-buahan dan sayuran mengandung antioksidan dan serat yang dapat membantu mengurangi penyerapan lemak dalam tubuh. Selain itu, mereka juga membantu menjaga berat badan yang sehat, yang dapat berkontribusi pada pengendalian kadar kolesterol.
5. Minum Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa bernama katekin yang dapat membantu meningkatkan metabolisme lemak dan menurunkan kadar kolesterol. Secangkir teh hijau hangat setelah makan berlemak bisa membantu menetralkan efeknya.
6. Olahraga Teratur
Olahraga memiliki dampak positif pada kesehatan jantung dan metabolisme lemak. Berolahraga secara teratur dapat membantu Anda membakar lemak, meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), dan mengurangi risiko kolesterol tinggi.