Dampak Buruk Sering Membakar Sampah Sembarangan Bagi Kesehatan

- 20 September 2023, 10:28 WIB
Dampak Buruk Sering Membakar Sampah Sembarangan Bagi Kesehatan
Dampak Buruk Sering Membakar Sampah Sembarangan Bagi Kesehatan /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani/

OKE FLORES.COM - Membakar sampah masih menjadi praktik yang umum dilakukan di beberapa daerah, terutama di daerah pedesaan dan daerah yang belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang memadai.

Meski tampak sebagai solusi sederhana untuk menghilangkan sampah, namun kebiasaan ini berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Melansir gowapos.Pikiran-rakyat.com pada Rabu 20 September 2023, kita akan mengupas mengapa kita harus menghentikan praktik penjualan sampah dan mencari cara lain yang berdampak pada lingkungan.

Baca Juga: Tips Mengobati Batuk dan Pilek Secara Alami, Terbukti Ampuh

1. Polusi Udara

Membakar sampah menghasilkan asap beracun dan partikel-partikel kecil yang dapat mencemari udara yang kita hirup. Asap dari pembakaran sampah mengandung zat-zat berbahaya seperti karbon monoksida, dioksin, furan, dan berbagai senyawa organik volatil yang dapat merusak paru-paru dan sistem pernapasan kita. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan bahkan kanker paru-paru.

2. Kerusakan Lingkungan

Membakar sampah juga berdampak negatif pada lingkungan. Ketika sampah dibakar, tidak hanya menghasilkan asap beracun, tetapi juga melepaskan gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana ke atmosfer. Ini berarti praktik ini berkontribusi pada perubahan iklim global dan pemanasan global yang semakin memburuk. Selain itu, pembakaran sampah dapat mencemari tanah dan air dengan senyawa-senyawa berbahaya, mengancam ekosistem dan kelangsungan hidup organisme di lingkungan tersebut.

3. Ancaman Kesehatan Masyarakat

Selain merusak kesehatan individu, pembakaran sampah juga dapat mengancam kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Asap beracun yang dihasilkan oleh pembakaran sampah dapat menyebar luas dan memengaruhi orang-orang di sekitar area tersebut. Anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan yang sudah lemah lebih rentan terhadap dampak buruknya. Oleh karena itu, praktik ini dapat menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Gowapos.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah