Network
Warna-warna ini memantulkan cahaya dengan baik sehingga membuat ruangan terlihat lebih terang dan lapang.
Anda juga bisa menambahkan sentuhan warna aksen pada dekorasi atau furnitur untuk memberikan karakter pada ruangan.
Pastikan warna-warna yang Anda pilih konsisten di seluruh ruangan untuk menciptakan kesan harmonis.
Misalnya, jika dinding ruangan berwarna putih, Anda bisa memilih furnitur dengan warna senada atau warna kayu alami untuk memberikan kesan hangat.
3. Pencahayaan yang Baik
Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin dengan memasang jendela besar atau pintu kaca. Selain menghemat energi, cahaya alami juga membuat ruangan terasa lebih segar dan hidup. Gunakan tirai tipis atau roller blinds untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk.
Untuk malam hari, gunakan kombinasi pencahayaan langsung dan tidak langsung. Lampu langit-langit yang terang dapat dipadukan dengan lampu meja atau lampu dinding yang lebih lembut untuk menciptakan suasana yang nyaman. Pilih lampu dengan desain minimalis agar sesuai dengan tema keseluruhan rumah.
4. Tata Letak yang Fungsional
Bagi ruangan menjadi beberapa zona berdasarkan fungsinya, misalnya zona tidur, zona kerja, dan zona santai. Pembagian zona ini membantu menciptakan alur yang jelas dan teratur dalam rumah Anda.
Gunakan partisi ringan atau rak terbuka untuk memisahkan zona-zona tersebut tanpa menghalangi pandangan.
Pastikan alur sirkulasi dalam rumah tidak terhalang oleh furnitur atau dekorasi. Tempatkan furnitur sedemikian rupa sehingga memudahkan pergerakan dari satu zona ke zona lainnya. Hindari penggunaan furnitur besar yang memakan banyak ruang.
Baca Juga: 6 Jenis Vitamin dan Nutrisi untuk Bantu Perkembangan Otak Anak agar Pintar
