OKE FLORES.com - Topan Saola dilaporkan telah mencapai wilayah selatan China pada Sabtu 2 September 2023. Badai tersebut memaksa 900.000 warga mengungsi ke tempat yang aman.

"Lebih dari 80 ribu kapal nelayan juga berlomba kembali ke pelabuhan demi menghindari topan tersebut. Badai ini diperkirakan akan bergerak ke arah barat daya di sepanjang pantai Guangdong dengan kecepatan sekitar 17 kilometer per jam, lalu secara bertahap melemah sebelum menuju ke laut," tulis keterangan Biro Meteorologi Provinsi Guangdong seperti dilansir AP News, dilansir dari rri.co.id, Minggu 3 September 2023.

Baca Juga: Dokter Temukan Cacing Misterius di dalam Otak Seorang Wanita di Australia

Selain memaksa warga mengungsi, topan tersebut melumpuhkan sebagian besar Hong Kong dan wilayah pesisir lainnya di Tiongkok selatan. Terutama dari dunia usaha, transportasi dan sekolah.

"Serta ratusan orang terdampar di bandara setelah sekitar 460 penerbangan dibatalkan pada Jumat 1 September 2023. Otoritas kereta api di daratan China juga menghentikan semua kereta yang memasuki atau meninggalkan provinsi Guangdong dari Jumat 1 September 2023 malam hingga Sabtu 2 September 2023 malam," ujarnya.

Baca Juga: Tangkap Ikan Pakai Bom, 3 Nelayan Malaysia Ditangkap di Sebatik

Observatorium Hong Kong mengeluarkan peringatan topan sebesar 10, peringatan tertinggi menurut sistem cuaca kota. Ini merupakan peringatan pertama nomor 10 sejak Topan Super Mangkhut melanda Hong Kong pada tahun 2018.