Sirkuit Mandalika Tinggalkan Hutang Rp4,6 Triliun, Erick Thohir: Anggap Itu Wajar

21 Juni 2023, 15:31 WIB
Foto: Sirkuit Mandalika /Dok. PikiranRakyat.com

OKEFLORES.com - Pembangunan sirkuit Mandalika menimbulkan utang Rp 4,6 triliun. Pihak pengembang dari sirkuit Mandalika ini adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang merupakan anggota Injourney yang dimiliki oleh BUMN. Diketahui, BUMN sedang bersusah payah untuk membayar cicilan pinjaman yang jatuh tempo dalam waktu dekat.

Mengutip pikiranrakyat.com, Beberapa faktor seperti ketidaktepatan perhitungan dan pementasan balapan seperti World Superbike (WSBK) untuk MotoGP mengakibatkan kerugian finansial bagi ITDC.

Baca Juga: Pasar Senja Kampung Inggris-Pare Dongkrak Ekonomi PKL

Direktur utama InJourney, Dony Oskaria, menyebut penugasan pembangunan Mandalika menyebabkan pihaknya terlilit utang Rp 4,6 triliun.

Hutang sebesar Rp4,6 triliun itu terbagi dalam dua kategori, yaitu utang jangka pendek (short term) sebesar Rp1,2 triliun dan utang jangka panjang (long term) sebesar Rp3,4 triliun

Dalam rapat tersebut, Dony mengumumkan bahwa InJourney belum menemukan solusi untuk melunasi utang tersebut, terutama utang jangka pendek Rp 1,2 triliun.

“Terus terang saya tidak bisa memenuhi komitmen jangka pendek ini, termasuk membiayai pembangunan Grandstand, VIP Village, dan kebutuhan modal kerja untuk menjadi tuan rumah acara tersebut,” kata Dony Minta suntikan dana PMN
Dony mengungkapkan, solusi yang bisa dia ajukan untuk melunasi utang jangka pendek itu adalah dengan meminta Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) atau meminta penambahan dana APBN.

Baca Juga: Jusuf Hamka Disebut Pembayaran Utang Negara Macet, Ini Poin-poin Pernyataan Mahfud MD!

InJourney diketahui telah memberikan Rp 1,9 triliun PMN kepada ITDC. Transmisi PMN ini berfungsi melengkapi Sirkuit Mandalika

Jawaban oleh Erick Thohir
Erick Thohir selaku Menteri BUMN menanggapi keadaan yang ada bahwa utang yang ada merupakan hal yang wajar.

Erick Thohir menjawab, karena Mandalika merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), utang itu wajar.

“Seperti yang saya bilang, pembangunan infrastruktur butuh waktu untuk membuahkan hasil yang positif Tapi kalau tidak ada infrastruktur, tidak ada pembangunan,' kata Erick Thohir.

Eric Thohir mengungkapkan infrastruktur yang akan dibangun merupakan proyek jangka panjang dan belum bisa dilihat dalam waktu dekat. *** 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: pikiran-rakyat com

Tags

Terkini

Terpopuler