Penemu Nikuba Sakit Hati dan Tidak Mau Bekerja Sama Dengan BRIN

- 12 Juli 2023, 10:02 WIB
Dewan Pengarah (BRIN) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan keinginannya membangun reaktor nuklir di Indonesia/ ANTARA
Dewan Pengarah (BRIN) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan keinginannya membangun reaktor nuklir di Indonesia/ ANTARA /

OKEFLORES.com - Aryanto Misel sekarang sedang menjadi perhatian setelah temuannya menarik perhatian perusahaan otomotif internasional, tetapi ditolak oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Insinyur otomotif ini adalah penemu dari Nikuba (singkatan dari Niku Banyu), sebuah pembangkit hidrogen yang digabungkan dengan mesin motor.

Nikuba telah diperbaharui oleh Aryanto Misel bersama Kodam III/Siliwangi, dan telah digunakan untuk beberapa kendaraan. Saat penemuan tersebut ingin dikembangkan, Aryanto mengakui mendapat penolakan keras dari BRIN.

Tidak hanya itu, Nikuba ciptaannya tersebut dianggap tidak dapat berkembang jika tanpa pertolongan BRIN. Itulah yang membuat Aryanto Misel kecewa pada lembaga dalam negeri dan bersumpah untuk menjualnya ke mancanegara.

Baca Juga: Seorang Ayah Nekat Bunuh Diri Gegara Tanggung Utang Biaya Nikah Anaknya

“Saya dibantai habis (BRIN), saya nerangin belum sampai selesai, langsung dipatahin di tengah ‘tanpa BRIN gak akan jalan itu Nikuba’ itu kan gak etis,” ujar Aryanto Misel, dilansir Pikiran-Rakyat.com Rabu 12 Juli 2023.

Peluang emas yang ditawarkan oleh Aryanto kepada BRIN ini dianggap sangat disayangkan jika ditolak.

Terlebih Nikuba dianggap sebagai solusi untuk mengurangi emisi dan mengurangi pengeluaran masyarakat.

Masyarakat pun beramai-ramai mendatangi BRIN, karena menolak inovasi anak negeri yang dianggap menjanjikan tersebut. Banyak yang mendesak BRIN untuk segera bekerja sama dengan Aryanto untuk mengembangkan inovasi Nikuba.

Namun, Aryanto sudah menutup peluang untuk bekerja sama dengan BRIN. Dia sudah sangat kecewa dan tidak ingin diajak bekerja sama dengan lembaga tersebut.

“Saya nggak menginginkan kerja sama, kerja sama apa? Sebetulnya kayak di Italia ini, orang BRIN datang, terus pihak sana mempertanyakannya, kan mereka punya badan sendiri, ngapain melibatkan BRIN yang ada di Indonesia?” ujar Aryanto.

Walau merasa kecewa dengan tindakan BRIN terhadapnya, Aryanto tetap akan mempertimbangkan jika dihubungi oleh Presiden Joko Widodo. Ia memberikan kesempatan untuk berjumpa dengan presiden, karena mereka lebih memiliki keyakinan terhadap Jokowi.

“Lain lagi kalau presiden, lain lagi. Kalau yang lain itu kadal semua, gak ada yang bener,” kata Aryanto.

Penemu Nikuba ini lebih memilih menawarkan inovasi buatannya kepada perusahaan luar negeri. Tak tanggung-tanggung, Aryanto akan menjual inovasi yang sudah memiliki hak paten tersebut seharga Rp15 miliar.

Baca Juga: Menkes: Bangkai Sapi Mengandung Bakteri Antraks Harus Dibakar

Saat ini, Aryanto masih bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi saja. Total kendaraan yang dipasangi Nikuba di Kodam III/Siliwangi mencapai 350 unit kendaraan, keuntungan yang diraih mencapai ratusan juta rupiah.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah