Kolaborasi Para Pemangku Agama Memutus Mata Rantai Radikalisme dan Terorisme

- 13 Juli 2023, 11:59 WIB
Foto: Kolaborasi Para Pemangku Agama Memutus Mata Rantai Radikalisme dan Terorisme
Foto: Kolaborasi Para Pemangku Agama Memutus Mata Rantai Radikalisme dan Terorisme /Dok Jakartautaranews.com/

OKE FLORES.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan, terjadi perubahan pola pergerakan kelompok teroris dan penurunan insiden di Indonesia. Hal ini, disebabkan oleh intensitas penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

“Sel-sel terorisme berubah pola gerakannya, dari hard jadi soft approach, di atas permukaan mereka menggunakan jubah agama. Di bawah permukaan mereka melakukan gerakan ideologis secara masif dan terstruktur,” kata Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel Rycko dalam keterangan persnya, Rabu (12/7/2023), dilansir dari rri.co.id, Kamis 13 Juli 2023.

Rycko menyatakan, fenomena penurunan aksi teror oleh kelompok teroris dari 2018-2022 di Indonesia, seperti konsep gunung es. Kelompok teroris tersebut, tidak lagi dengan terang-terangan menunjukkan keberadaannya melalui serangan fisik.

Baca Juga: Miris!! Pemerhati Sebut Hilirisasi Industri Perpengaruh Kepada Kemajuan Ekonomi

"(Teroris) melalui pendekatan lunak. Dibungkus dengan narasi dan simbol keagamaan," ucap Rycko.

Setelah itu, Rycko mengungkapkan, banyak masyarakat yang terdoktrinasi dengan cerita keagamaan teroris tersebut. Yang mengejutkan, dengan penuh kesadaran masyarakat setuju untuk menggunakan kekerasan demi agama.

Baca Juga: Hasbi Hasan Ditahan 20 Hari Karena Kasus Dugaan Suap Pengurusan Perkara

"Tidak ada agama satu pun yang mengajarkan tentang kekerasan. Yang tidak bisa menerima perbedaan,” ujar Rycko.

Selanjutnya, Rycko menegaskan, kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait merupakan kunci untuk memutus mata rantai radikalisme dan terorisme. Semua komponen di negara ini harus terlibat dalam upaya pencegahan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x