Kebocoran Data Bisa Ancam Nyawa

- 18 Juli 2023, 13:15 WIB
Jadi Ini Alasan mengapa Indonesia kerap Terjadi Kebocoran Data, Padahal sudah Punya UU Perlindungan Data
Jadi Ini Alasan mengapa Indonesia kerap Terjadi Kebocoran Data, Padahal sudah Punya UU Perlindungan Data /Tangkapan Layar Breachforums/

Di dalam unggahan itu muncul gambar kutipan pelanggaran data yang dilakukan sebuah akun Forum Pelanggaran dengan nama RRR.

Informasi yang terungkap adalah informasi yang diambil dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Informasi yang diambil merupakan informasi terbaru hingga Juli 2023, termasuk informasi nomor identitas penduduk (NIK), nomor kartu keluarga (no KK), nama orang tua, dan lain-lain.

Sebelumnya, juga ada dugaan pelanggaran privasi 34 juta paspor warga negara Indonesia.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) masih melakukan penyelidikan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen Imigrasi Kemenkumham).

Beberapa bulan yang lalu, juga terjadi insiden siber pada Bank BSI.

Di seluruh dunia, masalah keamanan siber juga sedang meluas. Ardi membagikan beberapa informasi seperti kejahatan siber yang dilakukan oleh peretas asal Rusia terhadap perusahaan akuntansi di Australia, pelanggaran privasi data pasien di Amerika Serikat, dan dugaan spionase China yang meretas surat elektronik pemerintah di AS.

Namun, kata dia, pemerintah Indonesia masih berfokus pada hal-hal yang sudah diketahui dan dipahami. Padahal, serangan siber saat ini sudah tidak lagi mengikuti pola-pola lama yang selama ini kita semua pahami.

"Dan kita sebenarnya sudah lama menyadari kalau persoalan-persoalan dan ancaman-ancaman siber tidak lagi bisa diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan birokrasi karena menyangkut dua hal yakni nyawa manusia dan kelangsungan hidup dunia usaha," sebutnya.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah