KPK Menyelidiki Dugaan Suap Kontraktor dari Menhub

- 4 Agustus 2023, 15:18 WIB
Foto: KPK Menyelidiki Dugaan Suap Kontraktor dari Menhub
Foto: KPK Menyelidiki Dugaan Suap Kontraktor dari Menhub /

OKE FLORES.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menyelidiki dugaan suap kontraktor dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Yaitu suap kontraktor terkait penyalahgunaan proyek pembangunan maupun peningkatan jalur kereta api (KA).

Fakta tersebut muncul dalam persidangan kasus dugaan suap pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Adapun terdakwa, Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto.

"Tentu kami pastikan akan dalami lebih lanjut fakta sidang tersebut. Pendalaman dilakukan tim Jaksa KPK, maupun pada proses penyidikan yang saat ini masih terus kami selesaikan," kata plt jubir KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Jumat, 4 Agustus 2023, dilansir dari rri.co.id, 04 Agustus 2023.

Baca Juga: Pembatasan Jam Kerja Pengemudi Ojol Digodok Kemenaker

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya telah diperiksa dalam perannya sebagai saksi pada Rabu, 26 Juli 2023. Budi Karya pada saat itu ditanyai terkait mekanisme dan pengawasan proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Ali menyatakan, timnya sampai saat ini masih menganalisis hasil pemeriksaan yang diperoleh dari Budi Karya. Ia juga menjamin, timnya tidak ragu untuk mengembangkan kasus tersebut jika ditemukan bukti keterlibatan dari Budi Karya Sumadi.

"Sejauh ini yang bersangkutan (Menhub Budi Karya Sumadi) sudah diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik KPK beberapa waktu lalu. Kami selanjutnya masih analisis hasil pemeriksaan dimaksud," tegas Ali.

Baca Juga: Ekonomi Digital Menjadi Penopang Perekonomian Indonesia Selama Masa Pandemi Covid-19

Diketahui, sidang kasus tersebut digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Semarang, Kamis, 3 Agustus 2023 kemarin. Kepala Prasarana DJKA Kemenhub Harno Trimadi mengungkapkan, banyak kontraktor yang direkomendasikan oleh Menhub Budi Karya Sumadi.

Petunjuk adanya kontraktor yang direkomendasikan tersebut disampaikan langsung oleh Menhub. Menurutnya, beberapa kontraktor yang direkomendasikan itu termasuk untuk pelaksana proyek peningkatan jalur KA Lampegan-Cianjur yang dibagi menjadi empat paket.

KPK telah menetapkan 10 tersangka kasus dugaan suap di lingkungan Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub. Kesepuluh orang yang ditetapkan KPK sebagai tersangka itu. Mereka adalah Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi; PPK Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) Bernard Hasibuan.
 
Juga Kepala BTP Jabagteng Putu Sumarjaya, PPK BPKA Sulsel Achmad Affandi, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah, dan PPK BTP Jabagbar Syntho Pirjani Hutabarat. Juga Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto, Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma Muchamad Hikmat, serta Yoseph Ibrahim selaku Direktur PT KA Manajemen Properti dan Parjono selaku VP PT KA Manajemen Properti.
 
Harno Trimadi, Bernard Hasibuan, Putu Sumarjaya, Achmad Affandi, Fadliansyah, dan Synto Pirjani diduga menerima suap. Yakni dari Dion Renato, Muchamad Hikmat, Yoseph Ibrahim, dan Parjono terkait sejumlah proyek pembangunan jalur kereta api.
 
Dalam sejumlah proyek itu, keenam pejabat di Ditjen Perkeretaapian Kemenhub menerima suap dari para pihak swasta sekitar 5 -10 persen dari nilai proyek. Secara total, para pejabat Ditjen Perkeretaapian Kemenhub itu menerima suap sekitar Rp 14,5 miliar dari para pihak swasta.***
 
 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah