Partai Gerindra, Partai Gelora, Golkar, PAN, dan PBB Gabung Kedalam KIM Usung Prabowo Sebagai Capres

- 15 September 2023, 14:31 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. /Antara/Wahyu Putro A./

OKE FLORES.com - Partai politik (parpol) tersebut akan tergabung dalam jajaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang meliputi Partai Gerindra, Partai Gelora, Golkar, PAN, dan PBB.

Parpol-parpol ini akan bersatu untuk memilih Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024. Wakil Ketua PAN Viva Yoga Mauladi belum mau membeberkan nama parpol yang akan menggandeng Prabowo pada kampanye Pemilu 2024.

“Untuk nama partai politik yang akan bergabung di KIM, silakan ditebak saja. Pasti tebakannya tidak sesulit mengisi teka-teki silang,” kata Viva kepada wartawan, dilansir Pikiran-Rakyat.com Jumat 15 September 2023.

Baca Juga: Oknum TNI Tega Perkosa hingga Bunuh Tunangannya di Pontianak

“Nanti ditunggu kabar baiknya,” ucapnya menambahkan.
Namun, Viva angkat bicara soal situasi politik Partai Demokrat yang mengumumkan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Partai berlambang Bintang Mercy itu keluar dari KPP karena NasDem dan Anies Baswedan mendukung Presiden PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden (cawapres).

Pernyataan Viva sepertinya mengisyaratkan partai politik yang akan bergabung dengan KIM adalah Partai Demokrat. Ia pun menerima jika kelompok bentukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu bergabung dengan KIM.

“Dalam hal ini, setelah Partai Demokrat keluar dari KPP, PAN berharap dan akan bergembira jika Partai Demokrat dapat bekerja sama atau bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM),” tutur Viva.
Viva juga membeberkan alasan partainya menyambut baik kedatangan Demokrat di KIM. Menurutnya, Demokrat memiliki kebijakan atau program yang tidak jauh berbeda dengan Partai KIM.

“Dari sisi platform partai relatif tidak berbeda sehingga akan memudahkan dalam menyinergikan kekuatan bersama,” ujar Viva.

Sehingga, lanjut Viva, hal itu akan memudahkan dalam menyinergikan kekuatan politik partai-partai pendukung Prabowo Subianto untuk menghadapi Pilpres 2024.

“Apalagi (Partai Demokrat) PD, PAN, dan Gerindra di pilpres sebelumnya pernah dalam satu perjuangan di koalisi,” ucap Viva.

Alasan lain yang disoroti Viva, kehadiran Demokrat akan memperkuat basis dukungan dan cakupan elektoral yang luas terhadap Prabowo Subianto.

Sebab, kata dia, Demokrat dan Gerindra mempunyai basis berbeda sehingga memungkinkan bisa mendongkrak perolehan suara Prabowo pada Pemilu 2024.

“Memperluas basis dukungan Pak Prabowo karena masing-masing memiliki basis konstituen sendiri sehingga jika bergabung akan menambah kekuatan dan memperbesar suara di pilpres,” kata Viva.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah