Namun saat ditanya kemungkinan masuknya nama SBY dalam tim pemenangan, Prabowo Subianto mengaku tak mau memasukkannya. Ketua Umum Partai Gerindra tak suka memasukkan Ketua Dewan Tinggi Partai Demokrat.
"Yang benar aja, senior ah, ngarang ah," kata dia di Universitas Gadjah Mada, Sleman, Selasa.
Dia pun kembali mengungkap keseganannya bila memasukkan SBY, "beliau senior, gitu aja."
Menangkap semangat
Juru bicara Partai Gerindra, Budi Djiwandono, mengatakan partainya dan Partai Progresif
Indonesia telah mengambil alih semangat demokrasi yang ditunjukkan partai.
"Kami sangat intens, sangat terbuka pembahasannya, penuh bercanda tetapi serius," tuturnya,
"kami merasa menangkap semangat Pak SBY dan tentu Ketum Demokrat Mas AHY."
Jelaskan kembali visi perubahannya
Menurut penilaian Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (IndoStrategic) Ahmad Khoirul Umam, Partai Demokrat sebaiknya mendefinisikan kembali visi perubahan setelah menentukan arah politik mendukung Prabowo Subianto sebagai wakil presiden.
Ia menilai slogan perubahan dan perbaikan yang diusung logo bintang segitiga lainnya mendapat tantangan karena menyampaikan visi kelangsungan program pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma' Ruf Amin.
"Tantangan Demokrat adalah bagaimana meletakkan konsep dan tagline perubahan untuk persatuan yang mereka usung agar bisa melebur dengan semangat keberlanjutan yang diusung Koalisi Indonesia Maju," tuturnya, Senin.