Berdayakan Ekonomi Petani, Pemdes Compang Cibal Selenggarakan Program Pertanian Holtikultura

29 Agustus 2023, 16:34 WIB
Foto: Berdayakan Ekonomi Petani, Pemdes Compang Cibal Selenggarakan Program Pertanian Holtikultura /

OKE FLORES.com - Guna memberdayakan ekonomi petani, Pemerintah Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, menyelenggarakan kegiatan pertanian tanaman holtikultura khususnya sayur.

Hal ini disampaikan Kepala Desa Compang Cibal, Kristianus Gour, ketika meninjau perkembangan tanaman holtikultura yang ditanam Kelompok Tani Wae Apung pada lahan seluas kurang lebuh 100 meter persegi, di Dusun Cibal, Senin 28 Agustus 2023.

Dari pantauan media ini, tanaman holtikultura yang dibudidayakan di lahan tersebut yakni sawi, picai, pokcai, tomat, terung dan lombok.

Baca Juga: Forum Pemuda NTT Jajaki Kerja Sama Magang Pertanian di Israel

"Kami melihat adanya peluang atau potensi pasar lewat kegiatan pertanian hortikultura khususnya tanaman sayur ini. Dengan masa budidaya yang relatif singkat dan tingginya permintaan sayuran, maka usaha pertanian ini tentunya sangat menjanjikan," ungkap Kristian, didampingi pengurus poktan Wae Apung, Saverius Otan dan Ignasius Mbouk.

Ia menuturkan, di samping menyalurkan bibit sayur dan pupuk, Pemerintah Desa juga mendatangkan ahli dan praktisi pertanian untuk mementori dan mendampingi kelompok tani.

Dijelaskannya, pembagian bibit dan pupuk sekaligus pendampingan tidak dilakukan per individu tetapi kepada kelompok tani agar proses dan hasil program terfokus dan terukur.

Baca Juga: Waspada Kemarau Panjang Tiba, Lahan Petani di Labuan Bajo Mulai Kekeringan

"Kegiatan ini diikuti puluhan petani yang tergabung dalam tiga kelompok tani dari tiap dusun. Usai bimtek beberapa waktu lalu, kami instruksikan masing-masing kelompok siapkan satu lahan program untuk dikerjakan bersama," ungkap Kades penggagas program ini.

Sementara itu, Saverius Otan, Ignasius Mbouk dan seluruh anggota poktan mengapresiasi adanya program pertanian holtikultura tersebut.

"Pendampingan secara kontinyu, didukung bantuan bibit, pupuk serta peralatan pertanian telah memantik kesadaran dan semangat budidaya tanaman holtikultura sebagai suatu usaha pertanian alternatif selain menanam padi," tutur Saverius.

Ia mencontohkan budidaya sayur sawi, yang pada usia 15 sampai 21 hari sudah bisa dipanen. "Progres usaha budidaya sayuran sangat menjanjikan. Dalam hal ini kita diberikan pilihan dengan membandingkan hasil bertani padi dan sayur, kalau dilihat dari aspek keuntungan ekonomis," pungkasnya.***(Sorat Thomas)

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler