Pemprov Jateng Siapkan Penyaluran Bantuan Air Bersih ke Wilayah Terdampak 

18 September 2023, 09:56 WIB
Foto: Pemprov Jateng Siapkan Penyaluran Bantuan Air Bersih ke Wilayah Terdampak  /

 

OKE FLORES.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim hujan akan terjadi pada November 2023. Menanti datangnya musim hujan, Pemerintah Jawa Tengah telah mencadangkan hingga 80 waduk di wilayah lemah tersebut.

"Kami cadangkan di wilayah yang rawan artinya dari sisi anggaran tidak banyak csr juga tidak banyak," ujar Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana melalui Kepala BPBD Jateng, Bergas Catur, Minggu 17 September 2023, dilansir dari rri.co.id, Senin 18 September 2023.

Ia mengatakan, upaya distribusi air akan terus dilakukan hingga hujan turun.

Baca Juga: Percepat Pemadaman Kebakaran di TPA Putri Cempo, BNPB Jateng Harap Bantuan Water Bombing 

"Namun ini masih jalan September dan nanti masuk Oktober. Semoga nanti bulan November sudah masuk awal musim penghujan," imbuhnya.

Berdasarkan catatan, distribusi air minum di Jawa Tengah mencapai 33.060.300 liter. Air didistribusikan ke 850 desa di Jawa Tengah.

"Dari 35 kabupaten kota yang terdampak, yang perlu air bersih ada 32 kabupaten/kota, di 850 desa. Kemudian yang paling tinggi desanya ada di blora, grobogan, demak, pati, purbalingga," katanya.

Disinggung soal kendala penyaluran air, Bergas mengaku tidak ada masalah berarti. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat agar menyiapkan tempat tandon air terpadu.

Baca Juga: Pj. Gubernur NTT Harapkan Terminal Barang Internasional Motain Tingkatkan Eksport Import Antar Negara

Menurut dia, jika tandon air terpadu berkapasitas besar sudah ada, pengiriman air akan lebih cepat. Namun apabila masyarakat hanya menggunakan ember untuk penampungan air, maka penyaluran air akan memakan waktu lama.

"Selebihnya, ya kami minta masyarakat tetap menghemat penggunaan air bersih. Selain itu, apabila ada CSR dari pihak-pihak lain, kami harap bisa berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota setempat," ucapnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler