DP3AMD Kota Ambon, Telah Menangani Empat Insiden Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

- 26 Juli 2023, 10:55 WIB
Foto: Ilustrasi-DP3AMD Kota Ambon, Telah Menangani Empat Insiden Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Foto: Ilustrasi-DP3AMD Kota Ambon, Telah Menangani Empat Insiden Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak /Pixabay/Gerd Altmann

Melihat banyaknya, tali temali yang akan berdampak pada ketahanan dan pemberdayaan keluarga jika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak, maka sebaiknya kita di semua lapisan masyarakat harus menyadari, Kembali mengingat, akan keutuhan keluarga dengan memperkuat keyakinan kita, tabah dalam menghadapi masalah kehidupan, kemudian memastikan kesetaraan gender dalam meningkatkan kestabilan ekonomi keluarga, menciptakan suasana positif, nyaman dan saling mendukung, saling melengkapi di antara anggota keluarga dapat menjadi solusi.

Baca Juga: Dugaan Pemerasan Kejari Manokwari, Aswas Kejati: 'Usulan Hukuman Sudah di Kejagung RI'

Benar-benar tidak mudah untuk mengubah paradigma di masyarakat yang menganggap perkawinan anak sah-sah saja, atau kekerasan adalah cara mendidik. Namun kita harus terus berusaha, mengingat dampak negatif kekerasan dalam rumah tangga bersifat jangka panjang. Pemahaman bahwa pernikahan, berkeluarga perlu persiapan dan kita harus memberikan contoh yang baik, dekatkan keluarga dengan ajaran agama, lalu memberi motivasi positif dan melindungi anak-anak kita. Di sisi lain pemerintah juga diharapkan dapat memberi perhatian lebih bagi perlindungan korban kekerasan perempuan dan anak serta selanjutnya memberikan porsi yang responsif terhadap anggaran pemberdayaan keluarga dan perlindungan anak. Sekian Komentar.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah