Ternyata NTT Pernah Dipimpin Mantan Pemulung, Siapakah Dia?

- 6 Maret 2024, 19:40 WIB
Ilustrasi pemulung. Mantan pemulung pernah jadi Gubernur NTT
Ilustrasi pemulung. Mantan pemulung pernah jadi Gubernur NTT /Pikiran Rakyat/Elfrida Chania S/

OKE FLORES.COM - Ada sejumlah fakta menarik tentang Provinsi NTT.

Selain keanekaragaman alam dan budaya yang terintegrasi, NTT juga memiliki banyak fakta mengejutkan, yang layak jadi sorotan.

Pasti tidak pernah terpikirkan di benak anda bahwa NTT ternyata pernah dipimpin oleh seorang mantan pemulung. Syok'kan?

Baca Juga: 5 Resep Pepes Ayam Rendah Kolesterol Cocok Jadi Menu Buka Puasa

Siapakah sosok yang dimaksud?
Kita akan membahas sosok Viktor Laiakodat, mantan Gubernur NTT yang kerap menuai kontroversi.

Selain mantan pemulung, sosok Laiskodat juga pernah menjadi bagian 'premanisme' tanah air.

Pria asal Pulau Semau itu pernah mengungkapkan masa lalunya via Kanal YouTube realita TV.

"Saya memang dari jalanan, hidupnya sebagai seorang pemulung terus kita pangkal di Pondok Pinang. Zaman dulu kan sekalian preman," katanya.

Baca Juga: 4 Resep Salad Buah Rendah Kolesterol yang Cocok sebagai Takjil Buka Puasa

Preman yang dimaksudkan Laiskodat seperti apa sih?

Viktor Laiskodat dalam tayangan video di Kanal YouTube Realita TV
Viktor Laiskodat dalam tayangan video di Kanal YouTube Realita TV

Menurutnya, preman yang dimaksud adalah seseorang yang rela membantu sesama manusia.

"Tapi kalau menurut saya, preman itu apa? Preman itu ya orang yang menjual tenaga, pikiran dan keberaniannya untuk membantu orang lain," tambahnya.

Pernah Viral

Pada tahun 2023, Viktor Laiskodat pernah menjadi trending topik. Bahkan sejumlah media nasional turut menyoroti Laiskodat.

Hal ini tidak terlepas dari kebijakan yang diusulkannya, yakni masuk sekolah jam 5 pagi.

Mengutip Antara, Laiskodat menyampaikan usulan kebijakan tersebut dalam pertemuan dengan sejumlah guru serta kepala SMA dan SMK di Kota Kupang pada Rabu, 23 Februari 2024.

Baca Juga: HORE! Pendaftaran KJP Plus Tahap 1 2024 Dibuka, Simak Jadwal dan Persyaratannya

"Anak itu harus dibiasakan bangun pukul 04.00 Wita sehingga pukul 04.30 Wita mereka sudah harus jalan ke sekolah sehingga pukul 05.00 Wita sudah harus di sekolah supaya apa, ikut etos kerja," ujarnya dalam video viral berdurasi 1 menit 43 detik.

"SMP nggak boleh, kalau SMA dia tidur, mulai tidur pukul 10.00 Wita jadi pukul 04.00 dia sudah harus bangun, cukup tidur enam jam. Mandi setengah jam, setengah jam perjalanan, di kota ini tidak jauh, 30 menit sudah sampai sekolah, pukul 05.00," tambahnya sambil menghitung jari tangannya.

Kebijakan tersebut menuai banyak tanggapan dari berbagai pihak.

Tidak sedikit akademisi yang buka suara.

Teranyar, Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake resmi mencabut aturan tersebut.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah