Network
OKE FLORES.com - Kabupaten Manggarai Timur termasuk daerah dengan hasil komoditi yang lumayan baik meskipun masuk daerah dengan penduduk ekstrem.
Diketahui bahwa, Manggarai Timur berhasil mencetak komoditi Bawang Merah 11,1 ribu ton, Petsai sebesar 7,5 ribu ton, Cabai 4,4 ribu ton, Tomat sebesar 4,2 ribu ton, Kubis sebesar 3,7 ribu ton, Bawang Putih 23, dan kentang hanya 75,
Selain sayur, Manggarai Timur berhasil mencetak komoditi Pisang sebesar 322,6 ribu ton, Pepaya sebesar 233,1 ribu ton, Mangga sebesar 12,4 ribu ton, Salak sebesar 3,9 ribu ton, Durian sebesar 1,6 ribu ton.
Baca Juga: Angkat Potensi Wisata Labuan Bajo, Mario Pranda Sambangi Hongkong
Bangun sentra pisang kepok
Melihat hasil produksi pisang di Manggarai Timur, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur membangun gedung sentra kripik pisang kepok. Lokasinya terdapat di Gololada, Borong, ibukota Manggarai Timur, persis di belakang rumah dinas bupati Manggarai.
Tekad pemerintah dalam hal ini Dinas Perdagangan, Kopersi dan UKM untuk membangun sentra pisang ini didorong beberapa faktor.
Baca Juga: Wow! NTT Ternyata Punya Jembatan Gantung Bernilai Fantastis, Berikut Potretnya
Terutama dari segi higienis dan kemasannya yang tidak begitu menarik. Sehingga tidak banyak peminat untuk membelinya. Hasil produksi warga masyarakat tersebut jumlahnya tidak banyak dan hanya terbatas untuk pemasaran lokal di Manggarai Timur saja.
Tekad Pemda ini didorong tingginya produksi pisang kepok di Manggarai Timur. Namun, dijual dengan harga murah sekitar Rp 35.000 per tandan dan dijual ke luar kabupaten seperti ke Bali dan Surabaya.
Tujuan pemasarannya selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal di Manggarai Timur dan Flores, juga akan dipasarkan ke Bali dan Jawa yang punya potensi pasar yang cukup tinggi.
Baca Juga: Cocok untuk Menu Sahur, Inilah Resep Praktis Membuat Ayam Suwir Bumbu Meresap
Ribuan Pisang Kepok Terserang Hama
Ribuan pohon pisang di sejumlah kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur terserang penyakit mati pucuk yang mengakibatkan produksi buah pisang menurun drastis.
Serangan penyakit ini membuat ratusan hektare kebun pisang di Kabupaten Manggarai Timur rusak dan terlantar. Padahal, kata dia, Kabupaten Manggarai Timur dikenal sebagai salah satu kabupaten pemasok terbesar pisang di Daratan Flores.
Sementara itu, melansir TVRINews.com, Jumat, 22 Maret 2023, Kepala Dinas Pertanian John Sentis menyatakan pihaknya meminta para petani pisang yang kebun pisangnya terserang hama penyakit tersebut, alangkah baiknya segera dimusnahkan.
Baca Juga: Cocok untuk Menu Sahur, Inilah Resep Praktis Membuat Ayam Suwir Bumbu Meresap
Hingga saat ini, Petani pisang di Kabupaten Manggarai Timur masih menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk membasmi hama yang menyerang pisang.***
