4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kedelai, buncis, dan kacang tanah kaya akan zat besi, antioksidan, dan asam folat yang dapat membuat bayi Anda lebih pintar. Selain itu, kacang-kacangan mengandung protein yang juga berperan penting dalam proses perkembangan otak janin.
5. Jeruk
Buah bercita rasa manis dan sedikit asam ini mengandung vitamin C, vitamin E, selenium, tembaga, dan magnesium yang sangat penting dikonsumsi selama masa kehamilan. Kekurangan zat-zat gizi tersebut dapat mengganggu perkembangan janin. Menurut penelitian, vitamin C sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan kecerdasan otak bayi.
6. Ikan
Ikan kaya akan protein dan asam lemak omega 3 yang selama ini kerap terkandung dalam berbagai produk pencerdas otak anak. Menurut penelitian, omega 3 berperan penting dalam mendukung perkembangan otak janin. Namun, ibu hamil sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi ikan mentah.
7. Terung
Terung juga termasuk sayuran yang sangat baik dikonsumsi untuk membantu perkembangan otak bayi. Terung mengandung antioksidan, tembaga, magnesium, vitamin C, dan vitamin B6 yang dapat mencerdaskan otak anak menurut hasil penelitian.
8. Alpukat
Makanan pencerdas otak anak selanjutnya adalah alpukat. Buah bercita rasa gurih dan sedikit manis ini sangat disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil karena mengandung vitamin B, vitamin C, zat besi, magnesium, dan asam folat yang manfaatnya luar biasa.
Baca Juga: Manfaat Micin atau MSG yang Jarang Diketahui: Kunci untuk Meningkatkan Rasa Masakan dan Kesehatan
9. Tomat
Selain bayam dan terung, gizi yang terkandung dalam tomat pun tak dapat diremehkan. Buah bercita rasa asam dan manis ini memiliki vitamin C, vitamin E, kolin, dan magnesium yang mampu mendukung perkembangan otak janin sehingga bayi lebih pintar.
10. Produk Olahan
Selain susu, beberapa produk olahannya seperti keju dan yogurt sangat baik dikonsumsi ibu hamil karena kaya akan zat besi, yodium, dan protein yang penting untuk perkembangan otak janin. Tidak hanya susu, produk olahan coklat hitam juga memiliki manfaat serupa. Coklat hitam mengandung zat besi, tembaga, magnesium, dan seng. Namun, ibu hamil tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak.***