Network
/photo/2023/07/12/659793847.jpg)
OKEFLORES.com - Sebanyak lima ton bijih nikel dikirim secara tidak sah dari Indonesia ke Tiongkok selama periode 2021 hingga 2023.
Informasi ini diungkapkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pihak Bea Cukai juga telah memiliki bukti berupa 85 tanda terima barang (Bill of Landing alias BL) yang telah diterima di kapal terkait bijih nikel yang dikirim secara ilegal.
Pihak bea cukai Indonesia telah melakukan konfirmasi ulang kepada pihak Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok (GACC).
Selanjutnya, pihak Bea Cukai Indonesia akan menyelidiki pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman bijih nichel yang ilegal tersebut.
Penyelidikan akan dilakukan oleh bea cukai bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Mendgri Tegaskan Desa Adalah Sentra Baru Ekonomi di Tengah Tingginya Laju Urbanisasi
Pengiriman nikel yang ilegal ini menjadi perhatian masyarakat, terutama karena Jokowi telah melarang adanya pengiriman bijih nichel ke Tiongkok sejak tahun 2022.
Ada juga tanggapan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
