Perlu Sikap Bersama Berantas Judi Online

- 1 September 2023, 14:05 WIB
Foto: Perlu Sikap Bersama Berantas Judi Online
Foto: Perlu Sikap Bersama Berantas Judi Online /

Mudah diakses, kemudahan proses pembayaran, dan dampak terhadap lingkungan menjadi alasan dibalik maraknya perjudian online di masyarakat Indonesia saat ini.

Baca Juga: Pemerintah Provinsi Jawa Barat Gelar West Java Festival 2023 Terapkan Pengurangan Sampah

Jika dulu permainan ini biasanya dimainkan di dalam ruangan dan di tempat-tempat yang rahasia, termasuk banyak orang, maka sekarang permainan tersebut sudah online termasuk dalam permainan online yang artinya pemain internet tidak memerlukan komunikasi secara langsung dan itu terlihat di dalam game. ruang terbuka. . Dari kamar, di rumah, atau saat pergi ke kamar mandi, pemain fokus pada kecanduannya. Selain itu, proses penyetorannya pun dipermudah, tidak lagi ditransfer ke bank, melainkan bisa melalui dompet elektronik, pulsa, bahkan ke luar negeri. Situs online yang menggunakan metode pembayaran kripto.

 

Ujang menyadari bahwa tidak ada sisi baik dari permainan tersebut, namun semuanya buruk. Judi online telah menyasar seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya masyarakat berpenghasilan rendah saja, namun juga masyarakat kaya, bahkan pegawai atau pegawai instansi pemerintah.

Perasaan buruk Ujang karena perjudian dan perjudiannya.

Darurat Judi Online

 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut upaya Polri dalam memberantas perjudian online bertepatan dengan penekanan yang dilakukan belakangan ini untuk memberantas perjudian sistematis. Kementerian Komunikasi dan Media mengajak pihak-pihak lain untuk bersama-sama mengelola dan mengendalikan perjudian online di Indonesia agar tidak kembali merugikan masyarakat di Tanah Air.

Faktanya, Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai negara kita saat ini sedang mengalami krisis perjudian online. Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat harus bahu-membahu memberantas perjudian online. Generasi muda Indonesia harus diselamatkan dari permasalahan ini.

 

Permainan baja tahan karat telah merugikan masyarakat hingga Rp 27 miliar per tahun, berdampak pada masyarakat di semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah, bahkan anak-anak, yang langsung menunggu untuk mendapatkan uang.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah