Selain itu Viona berjanji akan terus mencari kebenaran tentang nilainya.
“Dan mungkin kalau perjuangan di daerah tidak membuahkan hasil kami akan suarakan di Jakarta. Saya paham bahwa orang pintar itu belum tentu beruntung, sebelumnya saya pernah mengikuti tes seleksi karena saya ada kesalahan. Namun saya telah belajar untuk memperbaiki saat tes perangkat desa Desember lalu (2023-red), namun mengapa saya harus dijegal dengan yang diduga ada kecurangan dibalik itu."
"Maka saya berharap pada pihak yang berwajib mohon membantu seadil-adilnya kepada masyarakat kecil yang ingin berkontribusi membangun negeri khususnya tingkat desa,” ungkapnya.
"Kalau masyarakat mengeluh ada indikasi kecurangan atau apapun dalam pelaksanaan kegiatan oleh pemerintah mohon diusut agar tidak ada lagi ada yang ditutup-tutupi. Karena kejanggalan ini menurut saya SANGAT TERANG BENDERANG,” tutup Viona Ardira.***