Meningkatkan Keahlian Menembak, Polres Mabar Mengadakan Latihan Kolektif

2 Agustus 2023, 15:03 WIB
Foto: Meningkatkan Keahlian Menembak, Polres Mabar Mengadakan Latihan Kolektif /

OKE FLORES.com - Untuk meningkatkan keahlian dalam menggunakan senjata api (senpi) dalam menjaga daerah tujuan wisata kelas atas Labuan Bajo, pada Selasa, 01 Agustus 2023 Polres Manggarai Barat, mengadakan latihan menembak kolektif, di tempat latihan tembak Gorontalo, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Pertemuan pelatihan yang dipimpin secara langsung oleh Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. dan diikuti oleh pejabat tinggi (PJU) dan semua anggota yang membawa senjata Polres Mabar itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para anggota.

Sebelum melakukan praktik menembak, para anggota menerima panduan teknis pengetahuan operasional senjata api pendek dan senjata api panjang. Setiap peserta harus memahami cara menggunakan senjata termasuk dalam menjaga keamanan saat penggunaannya, karena jika salah dalam menggunakannya akan berdampak serius.

Baca Juga: Sareskrim Polres Jayapura Berhasil Menangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur 

Melansir rri.co.id, 2 Agustus 2023, dalam aktivitas tersebut, jenis senjata api pendek yang digunakan adalah Revolver Taurus .38 Special yang diproduksi oleh Forjas Taurus, sebuah perusahaan manufaktur yang berpusat di Sao Leopoldo, Rio Grande do Sul, Brazil. Revolver ini diproduksi oleh Taurus pada tahun 2000. Selain itu, terdapat juga jenis Revolver R1-V1 yang memiliki kaliber .38 yang dibuat oleh PT. Pindad Indonesia dan diproduksi pada tahun 2005.

Selanjutnya, senjata tembak jarak jauh tipe Sabhara V2 dan SS1 yang diproduksi oleh PT. Pindad Indonesia pada tahun 2006.

Kepala Kepolisian Resor Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. menyatakan bahwa latihan menembak ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Ibu Kandung Wartawan Batastimor.Com Dilimpahkan ke Polres Malaka Hari Ini

"Ini untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan anggota dalam menembak. Latihan ini juga demi melindungi seluruh warga masyarakat dari tindakan kejahatan yang sewaktu-waktu bisa terjadi disekitar kita," kata Orang nomor satu di Polres Manggarai Barat itu.

Latihan menembak tersebut, lanjut Perwira berpangkat AKBP itu, wajib diikuti semua anggota, terutama anggota yang memegang senpi.

AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. menjelaskan, bahwa tugas polisi sangat berat, terutama yang di lapangan. Sehingga dalam bertugas polisi harus memiliki kemampuan dan keterampilan menembak yang baik.

"Tingkat ancaman semakin kedepan semakin berat, pengetahuan dan kemampuan anggota polisi harus diasah terus, Sehingga polisi dapat menjadi pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat yang baik." tuturnya.

Alumni Akpol angkatan 2004 itu menyebutkan, penggunaan senpi oleh anggota Polri diatur dalam Perkapolri Nomor 1 Tahun 2009 (Perkap 1/2009) maupun Perkapolri Nomor 8 Tahun 2009 (8/2009) yang menegaskan bahwa penggunaan kekuatan dengan kendali senjata api hanya dapat dilakukan apabila anggota Polri tidak memiliki alternatif lain yang beralasan dan masuk akal untuk menghentikan tindakan pelaku kejahatan atau tersangka.

"Artinya, tindakan penembakan hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir atau last resort dan tindakan tersebut dilakukan untuk menghentikan pelaku kejahatan atau tersangka yang mengancam jiwa masyarakat maupun petugas," ujar Kapolres Mabar.

Selain itu, dijelaskan Kapolres bahwa, latihan ini menggunakan senjata laras pendek dan laras panjang. Dengan latihan ini, personel diharapkan dapat mengaplikasikan latihan menembak ini di lapangan secara cepat dan tepat dalam menembak.

"Untuk latihan kali ini, para peserta melakukan latihan menembak dengan jarak sasaran 15 meter dan 50 meter menggunakan senjata api laras pendek dan larang panjang," pungkasnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler