Ratusan Warga Kampung Inggris 'Geruduk' Kantor Desa Tulungrejo - Pare

- 4 November 2023, 08:55 WIB
Foto. Suasana Demonstrasi di Depan Kantor Desa Tulungrejo Pare Menuntut Pembongkaran Trotoar di Jalan  Anyelir dan Lamtana, Jumat 3 November 2023
Foto. Suasana Demonstrasi di Depan Kantor Desa Tulungrejo Pare Menuntut Pembongkaran Trotoar di Jalan Anyelir dan Lamtana, Jumat 3 November 2023 /

KEDIRI, OKE FLORES.COM - Demonstrasi tolak pembangunan trotoar warga Desa Tulungrejo Pare akhirnya benar-benar pecah pada pukul 14.30 WIB. Aksi massa diawali long march dari Jalan Lamtana menuju kediaman Muhammad Kalend Osen di Jalan Anyelir disertai orasi penolakan pembangunan trotoar di ruas Jalan Lamtana. Setibanya di rumah sang perintis Kampung Inggris (Muhammad Kalend Osen) konsentrasi massa semakin menyemut (Jumat, 3 November 2023)

Pada kesempatan itu pemilik Lembaga Basic English Course (BEC) mengatakan, "Kita ini bukan saja berdemo tapi bertukar pikiran. Kita tidak bermusuhan dengan siapapun tetapi kita berteman harus dengan benar."

"Saat ini saya hanya menitipkan pesan untuk para penguasa, tokoh pemerintah baik daerah maupun pusat, bahwa kita semua ini akan mati. Untuk itu kita harus berbuat baik kepada masyarakat, "tandas Muhammad Kalend Osen.

Baca Juga: Bayang-Bayang Demo Warga Jalan Anyelir Tolak Pembangunan Trotoar Kampung Inggris

Tepat pukul 15.30 WIB massa bergerak secara perlahan menuju Kantor Desa Tulungrejo dengan membentangkan spanduk tuntutan masyarakat yang salah satunya meminta proyek pembangunan trotoar di Jalan Anyelir dihentikan dan segera dibongkar. Massa yang melakukan aksi damai merupakan aliansi warga Jalan Lamtana, Jalan Anyelir dan PKL terus meneriakan yel-yel 'bongkar trotoar.'

Setibanya di Kantor Desa Tulungrejo, massa meminta menemui Matnurkasan sang kepala desa. Lima perwakilan demonstran yang diperbolehkan masuk diantaranya, Eka Wahyudi, Sukamto, Ahmad Lubis, Bonita Candra Dewi dan Dwi Susanto.

Sukamto sempat meminta Kades Tulungrejo untuk membaca surat tuntutan warga. Namun dijawab, "Intinya saya akan sampaikan surat tuntutan ini ke MasBup (Bupati Kediri-Red) apa adanya, tindaklanjutnya MasBup mengirim ke saya atau ke njenenengan, monggo," ucapnya.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah